Senin, 30 Maret 2009

PELATIHAN ILMU PENGETAHUAN ALAM & MEDIA IPA

MEMBUAT SISWA MENEMUKAN KONSEP SEPERTI ILMUWAN MENEMUKANNYA

DSC00522

Kita mengenal pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan (PAKEM) yang telah disosialisasikan dan dilatihkan di sekolah-sekolah dasar. Hal ini memang sangat bermanfaat bagi guru jika benar-benar sesuai dengan konsep yang dicanangkan. Ada sebuah kata mutiara yaitu Guru kreatif-siswa mengerti,guru inovatif-siswa senang dan guru antusias-siswa semangat ”. Mata pelajaran IPA oleh sebagian besar siswa masih merupakan pelajaran angan-angan, mereka merasa sulit untuk memahami materi-materi IPA sehingga harus dihafalkan semua. “Bagaimana membelajarkan IPA yang membuat siswa dapat menemukan sendiri konsep-konsepnya? Pertanyaan diatas sama artinya dengan ”Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang mudah dimengerti, siswa merasa senang dan aktif mengikuti materi pembelajaran.”Sehingga output siswa menjadi peka terhadap lingkungan sekitarnya, karena siswa mengetahui IPA bukan dari buku saja melainkan dari hasil proses pencarian konsep yang benar.Dalam jangka panjang menyebabkan siswa lebih mudah memahami materi-materi dijenjang atasnya dan akhirnya mampu menyelesaikan permasalahan-permaslahan kehidupan yang berhubungan dengan IPA(Life Skill). Pelatihan ini akan membuat pembelajaran IPA menjadi berbeda karena bermakna bagi siswa dan sesuai dengan struktur pembelajaran yang benar serta mampu menggunakan media/alat peraga IPA

 
 

PEMBELAJARAN IPA TANPA MEDIA BAGAI SAYUR TANPA GARAM

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu cabang ilmu yang dekat dengan kehidupan kita.Mulai dari yang ada pada diri kita, hewan,tumbuhan dan semua benda yang ada disekitar kita maupun yang jauh dari kita. Membelajarkan IPA seharusnya mudah dan nyata(riil), tetapi mengapa kalau kita bertanya pada siswa mereka menjawab “Belajar IPA itu sulit dan membosankan”. Jika dicari penyebabnya memang ada beberapa faktor, diantaranya : guru,siswa,sarana,biaya dan sebagainya. Namun faktor utama keberhasilan pembelajaran adalah kualitas guru. Berdasarkan pengalaman, sebagaian besar guru IPA sekolah dasar menghadapi berbagai permasalahan diantaranya : latar belakang pendidikan tidak sesuai, tidak pernah mendapatkan pelatihan, dalam pembelajaran sangat minim penggunaan media dan sebagainya. Akibat yang memprihatinkan adalah siswa menjadi pasif, tergantung dari buku, dan tidak menguasai konsep-konsep IPA dengan benar.

Untuk menjawab itu semua, maka pelatihan MEDIA IPA ini didisain untuk guru IPA sekolah dasar agar menguasai dan terampil dalam menggunakan media IPA yang sudah ada di pasaran (KIT IPA SD), serta membuat media IPA yang belum ada (media alternatif). Dengan pelatihan ini pembelajaran didisain agar konsep yang jauh dari siswa dapat dekat dan yang abstrak dapat menjadi konkrit, sehingga dapat megimbas pada siswa untuk menguasai konsep-konsep IPA dengan benar dan mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan IPA(life skill). Pelatihan ini dipandu oleh trainer-trainer berpengalaman baik guru maupun dosen MIPA UNESA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar