Minggu, 27 Desember 2009

TERIMA KASIH KAMI

Pada penghujung tahun 2009 ini, KPI mengucapkan syukur sedalam-dalamnya kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga mendapatkan kepercayaan dari saudara-saudara kami berikut ini :
  1. Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya
  2. Masjid Nasional Al Akbar Surabaya,Akbar Education Centre
  3. Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan
  4. Dikdasmen Muhammadiyah Paciran Lamongan
  5. PT.Telkom Divre V Jawa Timur
  6. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
  7. Dinas Pendidikan Kota Bontang Kalimantan Timur
  8. Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Kalimantan Timur
  9. PT.Saga Visi Paripurna Bandung
  10. PT.Indosat Jakarta
  11. PT.Pelindo III (Persero) Surabaya
  12. LAZ DPU Samarinda dan Balikpapan Kaltim
  13. LAZ Yaumil Badak NGL Bontang
  14. Universitas Negeri Surabaya
  15. SD Al Hikmah Surabaya
  16. SD Al Falah Surabaya
  17. SDIT Al Uswah Surabaya
  18. SD Al Falah Tropodo 2 Waru Sidoarjo
  19. MAN Tambak Beras Jombang
  20. SD Muhammadiyah 22 Surabaya
  21. SDI Bunga Bangsa Samarinda
  22. SMP Bunga Bangsa Samarinda
  23. SMP Melati Samarinda
  24. SDIT As Syamil Bontang
  25. SDIT Balikpapan Islamic School
  26. Yayasan Patra Dharma Balikpapan
  27. Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra Bontang
  28. SDIT Ulul Albab Tarakan Kalimantan Timur
  29. SDI Ukhuwah Banjarmasin
  30. SD Al Ittihad Pekanbaru Riau
  31. Yayasan Al Fityan Medan
  32. SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh
  33. LPP Al Irsyad Purwokerto
  34. Perguruan Al Irsyad Al Islamiyyah Pekalongan
  35. YBW Sultan Agung Semarang
  36. SD Hidayatullah Semarang
  37. SD Nur Hikmah Bekasi
  38. SD Ruhama Depok Jawa Barat
  39. Yayasan Sygma Cahaya Insani
  40. Yayasan Al Furqon Jember
  41. K3M Depag Kabupaten Magetan
  42. SDIT Nurul Fikri dan SMPIT Darul Fikri Sidoarjo
  43. SDIT Nur Hidayah Surakarta
  44. Islamic Centre At Taufiq Bogor Jawa Barat
  45. Yayasan Ummul Quro' Bogor
  46. SDIT Terpadu Permata Mojokerto
  47. SD Al Qomar Banyuwangi
  48. Yayasan Pesantren Mahasiswa Al Jihad Surabaya
  49. Yayasan Pendidikan Trisila Surabaya
  50. Madrasah Aliyah Negeri Surabaya
  51. Serta seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan kami yang tidak dapat kami sebutkan karena keterbatasan halaman ini. Semua sungguh sangat berarti bagi KPI dan sebagai pejuang-pejuang pendidikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Minggu, 29 November 2009

Diklat Guru SD/S1+ PERIODE 2009/2010

Alhamdulillah Yayasan Dana Sosial Al Falah telah berkenan memberikan beasiswa pada peserta Diklat Guru SD/S1+ periode 2009/2010 untuk ditraining oleh KPI agar menjadi pendidik yang berkualitas. Sebanyak 40 ustadz dan ustadzah telah memulai perkuliahan tanggal.06-10-2009. Mereka yang telah terpilih adalah :
  1. Agus Harijanto,SDIT Ukhuwah
  2. Alimah Ahmed
  3. Anggoro Fajar Kartiko,SD Takmiriyah
  4. Anis Amawati,SD Hasbunallah
  5. Anis Syaifuddin,Maarif Lamongan
  6. Arry Tri Yuana,SD Anak Sholeh
  7. Aryati Fitriana Rahmah
  8. Bagus Subuh Hadi,SDIT Al Uswah
  9. Dewi Mutmainnah
  10. Dewi Widiastuti
  11. Dian Wahyuni Indriati,SD Kreatif
  12. Diyan Sawiti
  13. Eka Wulandari,SDIT Nurul Fikri
  14. Eka Yuni Karnifa
  15. Elli Ismawati,Maarif Lamongan
  16. Fahrur Rozi,SD Anak Sholeh
  17. Guretno Ning Setyo Putri,SD Al Khoiriyah
  18. Hadi Prasetiyo,SDIT Nurul Fikri
  19. Imam Atim,Ponorogo
  20. Karji,SDIT Insan Kamil
  21. Kartini Dewi
  22. Khoirun Nisak,Maarif Lamongan
  23. Kutsiyah
  24. Lilik Susilowati
  25. Miftahul Choir
  26. Muhammad Syafii,Unipdu
  27. Munasik Zainal Arifin
  28. Murniah,SDIT Rabbany
  29. Nor Jannah Hidayati,SD Hasbunallah
  30. Nor Kumalasari
  31. Rahmad Said Suhur,SD Muhammadiyah Gresik
  32. Riani Maulida,SD Hasbunallah
  33. Siti Aminah
  34. Siti Aminah Normarisa
  35. Siti Faridah,SD HAsbunallah
  36. Siti Mujaidah,SDIT Insan Kamil
  37. Siti Mujilah,SD Kreatif
  38. Sumadi,SD Kotabaru
  39. Suwanto,SDIT Ukhuwah
  40. Yuliany Mardiono

Senin, 30 Maret 2009

PARENTING SERIES

parenting  parenting2

Parenting Skill Training

Mendidik buah hati mendapat ridho ilahi

Anak adalah permata yang paling berharga bagi orang tuanya. Pendidikan yang baik dan suasana yang mendukung akan memastikan permata tersebut tetap indah. Perhatian yang tulus dan sikap-sikap yang lembut dari orang tua akan dapat meningkatkan permata tersebut semakin indah dan elok.

Program Parenting Skill Training ini mendidik para orang tua untuk mempunyai paradigma yang benar tentang anak, mengenal tentang cara kerja otak bagi optimalisasi pendidikan, dan membimbing mereka bagaimana cara mendampingi putra-putri mereka. Lebih dari itu , para orang tua akan lebih mengenal jenis kecerdasan yang dimiliki oleh putranya.

Program ini akan ditutup dengan sesi problem solving dimana orang tua akan dibimbing oleh para instruktur berpengalaman bagaiamana cara menangani anak-anak yang bermasalah.

Apakah pelatihan ini bisa membawa perubahan bagi orang tua? Anda akan melihatnya dalam sikap orang tua yang secara radikal berubah menjadi lebih memahami anak.

Multiple Intellegences Training

Melayani anak sesuai dengan kecerdasan mereka

Setiap anak dilahirkan dengan potensi kecerdasan luar biasa. Ia dapat muncul dalam berbagai bentuk dan keunggulan. Potensi-potensi tersebut dapat berkembang secara optimal atau sebaliknya ia mengalami stagnasi perkembangan. Orang-orang sekitar mereka dan lingkungan sekitarnya akan sangat menentukan perkembangan tersebut.

Multiple Intellegences training mengajarkan kepada para guru dan orang tua tentang jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak dan teknik-teknik untuk mengembangkannya. Training yang dinamis ini juga akan menjamin setiap guru dan orang tua mempunyai keterampilan untuk mengidentifikasi jenis kecerdasan anak dan memilih sebuah metode bagi pendidikan mereka.

Apakah ada perubahan atas guru dan orang tua setelah mengikut pelatihan ini? Kami memberi jaminan bahwa mereka akan lebih bijak didalam menyikapi setiap keunggulan dan keanekaragaman putra-putrinya.

 

 
 
 
 

PELATIHAN MATEMATIKA SD/MI

“Belajar Matematika Lebih Menyenangkan”

DSC00719

Matematika. Ada apa dengan matematika? Yah, selama ini mata pelajaran matematika rupanya masih menjadi momok Akibatnya, siswa kurang bisa menikmatinya. Pola didik guru yang masih dominan di kelas saat pembelajaran matematika menyebabkan siswa kurang aktif menemukan sebuah konsep matematika. Masih mengandalkan cara yang konvensional, berupa pengumuman. Hal ini sangat tidak sesuai dengan perkembangan kognitif anak SD yang masih operasional konkret. Keterbatasan guru dalam penguasaan konsep dan cara mengajarkannya ke siswa dengan menggunakan alat peraga juga merupakan kendala tersendiri sehingga matematika terasa sulit dirasakan anak-anak. Bagi mereka matematika hanya ada rumus dan soal hitungan yang membosankan. Anak-anak juga tidak mengerti apa maksud mereka belajar mata pelajaran ini jika harus diterapkan di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Adanya pemisahan pelajaran matematika dengan kehidupan siswa menjadi penyebab pula anak-anak tak suka matematika.

Kasus-kasus di atas rupanya menjadi prioritas yang harus dicari jalan keluarnya. Beberapa tahun ini, sejak kemunculan Kurikulum Berbasis Kompetensi, pemerintah pun banyak mensosialisasikan tentang cara atau metode pembelajaran matematika yang menyenangkan. Namun fakta di lapangan, masih banyak guru-guru yang mengajar dengan cara konvensional. Pelatihan Matematika untuk Guru SD/MI yang diselenggarakan oleh Yayasan Konsorsium Pendidikan Islam ini bersifat aplikatif, bukan teoritif. Pola pembelajaran konsep dengan 4 tahapannya mengajak guru untuk mengemas pembelajaran matematika dengan cara yang menyenangkan dan senantiasa melibatkan siswa. Tentu saja tetap memperhatikan penggunaan alat peraga untuk menurunkan derajat keabstrakan konsep matematika yang sedang dipelajari anak-anak. Sesi scope and sequence dalam pelatihan juga mengajak guru untuk bisa bekerja sama dengan guru lainnya membuat cakupan dan kedalaman tiap materi dari setiap jenjang sehingga ada kesinambungan materi (terkait dengan konsep dasar, terkembang, dan ketrampilan) dan tidak ada tumpang tindih.

Sampai saat ini, kurang lebih 9.000 guru telah menyentuh dan merasakan pelatihaan Matematika ini, tersebar di kota-kota Jawa Timur, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Selama tahun 2008, berdasarkan terstimoni peserta pelatihan didapatkan hasil bahwa 59,39% peserta menyatakan pelatihan Matematika yang diselenggarakan sangat menarik, 51,88% menyenangkan, 58,92% mudah dipahami, dan 60,41% mudah diaplikasikan. Selebihnya peserta begitu merasakan banyak manfaat dari pelatihan (70,90%) dan banyak hal baru yang mereka dapatkan (53,72%) sehingga memberikan pengaruh yang besar bagi profesi mereka sebagai guru (37,85%). Hal ini juga disebabkan 59,18% peserta pernah mengikuti pelatihan sejenis ini sebanyak sekali. Oleh karena itu, 57,22% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini perlu ditindaklanjuti. Berikut beberapa komentar tertulis peserta tentang pelatihan matematika Yayasan Konsorsium Pendidikan Islam tahun 2005-2008:

”Begitu langkanya sebuah pelatihan yang seperti ini shg belum dpt scr efektif merubah metode pembelajaran yg selama ini telah diterapkan. Mbok ya hoo lebih sering & setingkat kabupaten sudah seperti ini” (SDIT Al Uswah Surabaya)

”WOUWWW !!! LUAR BIASA singkat, padat, efisien, efektif INOVATIF banget!” (Depag Pasuruan)

”Aku Kasmaran” (Depag Pasuruan)

”Saya ingin les dg ust n ustzh trainer anda org2 hebat” (Badrussalam Magetan)

TRAINING & WORKSHOP CLASSROOM MANAGEMENT

MENGELOLA KELAS BERLANDASKANKAN PEMBENTUKAN KARAKTER

DSC00703

Kelas merupakan miniatur masyarakat, Dari kelaslah budaya sekolah dapat dibangun. Karena 80% masa sekolah siswa dihabiskan pada proses belajar di kelas. Mungkin kita pernah melihat sekolah yang temboknya penuh coretan, kursi dan bangku berantakan,umpatan dan kata-kata kotor dengan mudah sering terdengar dari siswa yang sedang bermain dan beberapa kebiasaan negatif lainnya. Classroom Management memberi pengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk mengelola kelas yang berbasis karakter. Siswa tidak cukup hanya mengetahui informasi dan materi pelajaran, namun mereka sangat membutuhkan akan keterampilan cara berinteraksi dan hidup dalam masyarakat yang baik.

Pelatihan ini sangat dinamis yang akan memberikan teknik-teknik sederhana yang mendasar tentang bagaimana membangun kelas yang ideal degan peraturan, prosedur yang jelas, teknik yang aplikatif dalam mengembangkan sikapmsosial dikelas yang berbasis karakter dan etika. Lebih dari itu peserta pelatihan akan melakukan beberapa simulasi konkrit tentang bagaimana member penghargaan, konsekuensi dan penyelesaian perselisihan.

Apa dampak pelatihan ini? Peserta akan merasakan perubahan yang signifikan di kelas, sehingga siswa dapat berinteraksi dikelas sesuai dengan karakter yang ditetapkan. Pada akhirnya guru dapat melakukan tugasnya degan baik tanpa ada gangguan dari perilaku siswa yang kurang baik.

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

PERENCANAAN YANG MATANG TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

DSC00513

Guru yang memiliki kemampuan untuk menerapkan dengan benar kurikulum yang diberlakukan di Indonesia ini akan menjadi andalan bagi lembaga untuk memberikan jaminan atas kualitas pendidikan. Merekalah penentu kualitas pendidikan. Bagaimanakah peran lembaga Anda untuk mempersiapkan guru yang mampu merencanakan dan menerapkan pembelajaran dengan baik dan benar sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan pemerintah?

Konsorsium Pendidikan Islam akan memberikan kepada para guru pemahaman terhadap kebijakan pemerintah tentang pendidikan, kemampuan untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dokumen 2 yang terdiri atas silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Dengan menekankan pada ketrampilan merumuskan indikator, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang kontekstual, merencanakan penilaian yang dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran serta terampil dalam menyajikan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Banyak lembaga yang menyatakan program kami memberikan hasil yang terukur dalam peningkatan kompetensi guru setelah disupervisi, pada akhirnya dapat meningkatan kualitas pendidikan.

WORKSHOP ANALISIS MATERI UNAS

SUKSES UNAS, GAK SULIT KOK...

DSC00707

Sukses menghadapi Ujian Nasional bukanlah hal yang mustahil, jika telah dipersiapkan. Salah satunya dengan guru memiliki soal prediksi UNAS yang prediktif.

Seringkali kali guru merasa bahan yang akan dipelajari olah siswa terlalu banyak, dengan waktu yang sedikit. “Bagaimana mempersiapkan UNAS sehingga apa yang telah dilakukan oleh guru tidak sia – sia ?

Workshop Analisis materi UNAS, akan memberikan ketrampilan kepada guru bagaimana menyusun soal persiapan UNAS yang predikebel. Dengan menganalisis Standar Kelulusan Siswa, materi kelas di jenjangnya dan soal – soal UNAS pada tahun – tahun sebelumnya. Tentunya guru juga diberi bekal bagaimana cara membuat soal yang standar dan cara memvalidasinya.

Dalam mengikuti kegiatan workshop ini, 70,58% peserta menemukan hal baru, 50% peserta merasa sangat bermanfaat dan 58,33% materi mudah

untuk dipahami.