- Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya
- Masjid Nasional Al Akbar Surabaya,Akbar Education Centre
- Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan
- Dikdasmen Muhammadiyah Paciran Lamongan
- PT.Telkom Divre V Jawa Timur
- Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
- Dinas Pendidikan Kota Bontang Kalimantan Timur
- Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Kalimantan Timur
- PT.Saga Visi Paripurna Bandung
- PT.Indosat Jakarta
- PT.Pelindo III (Persero) Surabaya
- LAZ DPU Samarinda dan Balikpapan Kaltim
- LAZ Yaumil Badak NGL Bontang
- Universitas Negeri Surabaya
- SD Al Hikmah Surabaya
- SD Al Falah Surabaya
- SDIT Al Uswah Surabaya
- SD Al Falah Tropodo 2 Waru Sidoarjo
- MAN Tambak Beras Jombang
- SD Muhammadiyah 22 Surabaya
- SDI Bunga Bangsa Samarinda
- SMP Bunga Bangsa Samarinda
- SMP Melati Samarinda
- SDIT As Syamil Bontang
- SDIT Balikpapan Islamic School
- Yayasan Patra Dharma Balikpapan
- Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra Bontang
- SDIT Ulul Albab Tarakan Kalimantan Timur
- SDI Ukhuwah Banjarmasin
- SD Al Ittihad Pekanbaru Riau
- Yayasan Al Fityan Medan
- SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh
- LPP Al Irsyad Purwokerto
- Perguruan Al Irsyad Al Islamiyyah Pekalongan
- YBW Sultan Agung Semarang
- SD Hidayatullah Semarang
- SD Nur Hikmah Bekasi
- SD Ruhama Depok Jawa Barat
- Yayasan Sygma Cahaya Insani
- Yayasan Al Furqon Jember
- K3M Depag Kabupaten Magetan
- SDIT Nurul Fikri dan SMPIT Darul Fikri Sidoarjo
- SDIT Nur Hidayah Surakarta
- Islamic Centre At Taufiq Bogor Jawa Barat
- Yayasan Ummul Quro' Bogor
- SDIT Terpadu Permata Mojokerto
- SD Al Qomar Banyuwangi
- Yayasan Pesantren Mahasiswa Al Jihad Surabaya
- Yayasan Pendidikan Trisila Surabaya
- Madrasah Aliyah Negeri Surabaya
- Serta seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan kami yang tidak dapat kami sebutkan karena keterbatasan halaman ini. Semua sungguh sangat berarti bagi KPI dan sebagai pejuang-pejuang pendidikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Minggu, 27 Desember 2009
TERIMA KASIH KAMI
Minggu, 29 November 2009
Diklat Guru SD/S1+ PERIODE 2009/2010
- Agus Harijanto,SDIT Ukhuwah
- Alimah Ahmed
- Anggoro Fajar Kartiko,SD Takmiriyah
- Anis Amawati,SD Hasbunallah
- Anis Syaifuddin,Maarif Lamongan
- Arry Tri Yuana,SD Anak Sholeh
- Aryati Fitriana Rahmah
- Bagus Subuh Hadi,SDIT Al Uswah
- Dewi Mutmainnah
- Dewi Widiastuti
- Dian Wahyuni Indriati,SD Kreatif
- Diyan Sawiti
- Eka Wulandari,SDIT Nurul Fikri
- Eka Yuni Karnifa
- Elli Ismawati,Maarif Lamongan
- Fahrur Rozi,SD Anak Sholeh
- Guretno Ning Setyo Putri,SD Al Khoiriyah
- Hadi Prasetiyo,SDIT Nurul Fikri
- Imam Atim,Ponorogo
- Karji,SDIT Insan Kamil
- Kartini Dewi
- Khoirun Nisak,Maarif Lamongan
- Kutsiyah
- Lilik Susilowati
- Miftahul Choir
- Muhammad Syafii,Unipdu
- Munasik Zainal Arifin
- Murniah,SDIT Rabbany
- Nor Jannah Hidayati,SD Hasbunallah
- Nor Kumalasari
- Rahmad Said Suhur,SD Muhammadiyah Gresik
- Riani Maulida,SD Hasbunallah
- Siti Aminah
- Siti Aminah Normarisa
- Siti Faridah,SD HAsbunallah
- Siti Mujaidah,SDIT Insan Kamil
- Siti Mujilah,SD Kreatif
- Sumadi,SD Kotabaru
- Suwanto,SDIT Ukhuwah
- Yuliany Mardiono
Senin, 30 Maret 2009
PARENTING SERIES
Parenting Skill Training
Mendidik buah hati mendapat ridho ilahi
Anak adalah permata yang paling berharga bagi orang tuanya. Pendidikan yang baik dan suasana yang mendukung akan memastikan permata tersebut tetap indah. Perhatian yang tulus dan sikap-sikap yang lembut dari orang tua akan dapat meningkatkan permata tersebut semakin indah dan elok.
Program Parenting Skill Training ini mendidik para orang tua untuk mempunyai paradigma yang benar tentang anak, mengenal tentang cara kerja otak bagi optimalisasi pendidikan, dan membimbing mereka bagaimana cara mendampingi putra-putri mereka. Lebih dari itu , para orang tua akan lebih mengenal jenis kecerdasan yang dimiliki oleh putranya.
Program ini akan ditutup dengan sesi problem solving dimana orang tua akan dibimbing oleh para instruktur berpengalaman bagaiamana cara menangani anak-anak yang bermasalah.
Apakah pelatihan ini bisa membawa perubahan bagi orang tua? Anda akan melihatnya dalam sikap orang tua yang secara radikal berubah menjadi lebih memahami anak.
Multiple Intellegences Training
Melayani anak sesuai dengan kecerdasan mereka
Setiap anak dilahirkan dengan potensi kecerdasan luar biasa. Ia dapat muncul dalam berbagai bentuk dan keunggulan. Potensi-potensi tersebut dapat berkembang secara optimal atau sebaliknya ia mengalami stagnasi perkembangan. Orang-orang sekitar mereka dan lingkungan sekitarnya akan sangat menentukan perkembangan tersebut.
Multiple Intellegences training mengajarkan kepada para guru dan orang tua tentang jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak dan teknik-teknik untuk mengembangkannya. Training yang dinamis ini juga akan menjamin setiap guru dan orang tua mempunyai keterampilan untuk mengidentifikasi jenis kecerdasan anak dan memilih sebuah metode bagi pendidikan mereka.
Apakah ada perubahan atas guru dan orang tua setelah mengikut pelatihan ini? Kami memberi jaminan bahwa mereka akan lebih bijak didalam menyikapi setiap keunggulan dan keanekaragaman putra-putrinya.
| |
| |
| |
PELATIHAN MATEMATIKA SD/MI
“Belajar Matematika Lebih Menyenangkan”
Matematika. Ada apa dengan matematika? Yah, selama ini mata pelajaran matematika rupanya masih menjadi momok Akibatnya, siswa kurang bisa menikmatinya. Pola didik guru yang masih dominan di kelas saat pembelajaran matematika menyebabkan siswa kurang aktif menemukan sebuah konsep matematika. Masih mengandalkan cara yang konvensional, berupa pengumuman. Hal ini sangat tidak sesuai dengan perkembangan kognitif anak SD yang masih operasional konkret. Keterbatasan guru dalam penguasaan konsep dan cara mengajarkannya ke siswa dengan menggunakan alat peraga juga merupakan kendala tersendiri sehingga matematika terasa sulit dirasakan anak-anak. Bagi mereka matematika hanya ada rumus dan soal hitungan yang membosankan. Anak-anak juga tidak mengerti apa maksud mereka belajar mata pelajaran ini jika harus diterapkan di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Adanya pemisahan pelajaran matematika dengan kehidupan siswa menjadi penyebab pula anak-anak tak suka matematika.
Kasus-kasus di atas rupanya menjadi prioritas yang harus dicari jalan keluarnya. Beberapa tahun ini, sejak kemunculan Kurikulum Berbasis Kompetensi, pemerintah pun banyak mensosialisasikan tentang cara atau metode pembelajaran matematika yang menyenangkan. Namun fakta di lapangan, masih banyak guru-guru yang mengajar dengan cara konvensional. Pelatihan Matematika untuk Guru SD/MI yang diselenggarakan oleh Yayasan Konsorsium Pendidikan Islam ini bersifat aplikatif, bukan teoritif. Pola pembelajaran konsep dengan 4 tahapannya mengajak guru untuk mengemas pembelajaran matematika dengan cara yang menyenangkan dan senantiasa melibatkan siswa. Tentu saja tetap memperhatikan penggunaan alat peraga untuk menurunkan derajat keabstrakan konsep matematika yang sedang dipelajari anak-anak. Sesi scope and sequence dalam pelatihan juga mengajak guru untuk bisa bekerja sama dengan guru lainnya membuat cakupan dan kedalaman tiap materi dari setiap jenjang sehingga ada kesinambungan materi (terkait dengan konsep dasar, terkembang, dan ketrampilan) dan tidak ada tumpang tindih.
Sampai saat ini, kurang lebih 9.000 guru telah menyentuh dan merasakan pelatihaan Matematika ini, tersebar di kota-kota Jawa Timur, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Selama tahun 2008, berdasarkan terstimoni peserta pelatihan didapatkan hasil bahwa 59,39% peserta menyatakan pelatihan Matematika yang diselenggarakan sangat menarik, 51,88% menyenangkan, 58,92% mudah dipahami, dan 60,41% mudah diaplikasikan. Selebihnya peserta begitu merasakan banyak manfaat dari pelatihan (70,90%) dan banyak hal baru yang mereka dapatkan (53,72%) sehingga memberikan pengaruh yang besar bagi profesi mereka sebagai guru (37,85%). Hal ini juga disebabkan 59,18% peserta pernah mengikuti pelatihan sejenis ini sebanyak sekali. Oleh karena itu, 57,22% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini perlu ditindaklanjuti. Berikut beberapa komentar tertulis peserta tentang pelatihan matematika Yayasan Konsorsium Pendidikan Islam tahun 2005-2008:
”Begitu langkanya sebuah pelatihan yang seperti ini shg belum dpt scr efektif merubah metode pembelajaran yg selama ini telah diterapkan. Mbok ya hoo lebih sering & setingkat kabupaten sudah seperti ini” (SDIT Al Uswah Surabaya)
”WOUWWW !!! LUAR BIASA singkat, padat, efisien, efektif INOVATIF banget!” (Depag Pasuruan)
”Aku Kasmaran” (Depag Pasuruan)
”Saya ingin les dg ust n ustzh trainer anda org2 hebat” (Badrussalam Magetan)
TRAINING & WORKSHOP CLASSROOM MANAGEMENT
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
PERENCANAAN YANG MATANG TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN | |
Guru yang memiliki kemampuan untuk menerapkan dengan benar kurikulum yang diberlakukan di Indonesia ini akan menjadi andalan bagi lembaga untuk memberikan jaminan atas kualitas pendidikan. Merekalah penentu kualitas pendidikan. Bagaimanakah peran lembaga Anda untuk mempersiapkan guru yang mampu merencanakan dan menerapkan pembelajaran dengan baik dan benar sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan pemerintah? Konsorsium Pendidikan Islam akan memberikan kepada para guru pemahaman terhadap kebijakan pemerintah tentang pendidikan, kemampuan untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dokumen 2 yang terdiri atas silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dengan menekankan pada ketrampilan merumuskan indikator, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang kontekstual, merencanakan penilaian yang dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran serta terampil dalam menyajikan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Banyak lembaga yang menyatakan program kami memberikan hasil yang terukur dalam peningkatan kompetensi guru setelah disupervisi, pada akhirnya dapat meningkatan kualitas pendidikan. |
WORKSHOP ANALISIS MATERI UNAS
SUKSES UNAS, GAK SULIT KOK... | |
Sukses menghadapi Ujian Nasional bukanlah hal yang mustahil, jika telah dipersiapkan. Salah satunya dengan guru memiliki soal prediksi UNAS yang prediktif. Seringkali kali guru merasa bahan yang akan dipelajari olah siswa terlalu banyak, dengan waktu yang sedikit. “Bagaimana mempersiapkan UNAS sehingga apa yang telah dilakukan oleh guru tidak sia – sia ? Workshop Analisis materi UNAS, akan memberikan ketrampilan kepada guru bagaimana menyusun soal persiapan UNAS yang predikebel. Dengan menganalisis Standar Kelulusan Siswa, materi kelas di jenjangnya dan soal – soal UNAS pada tahun – tahun sebelumnya. Tentunya guru juga diberi bekal bagaimana cara membuat soal yang standar dan cara memvalidasinya. Dalam mengikuti kegiatan workshop ini, 70,58% peserta menemukan hal baru, 50% peserta merasa sangat bermanfaat dan 58,33% materi mudah untuk dipahami. | |
| |
PELATIHAN ILMU PENGETAHUAN ALAM & MEDIA IPA
MEMBUAT SISWA MENEMUKAN KONSEP SEPERTI ILMUWAN MENEMUKANNYA | |
Kita mengenal pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan (PAKEM) yang telah disosialisasikan dan dilatihkan di sekolah-sekolah dasar. Hal ini memang sangat bermanfaat bagi guru jika benar-benar sesuai dengan konsep yang dicanangkan. Ada sebuah kata mutiara yaitu “ Guru kreatif-siswa mengerti,guru inovatif-siswa senang dan guru antusias-siswa semangat ”. Mata pelajaran IPA oleh sebagian besar siswa masih merupakan pelajaran angan-angan, mereka merasa sulit untuk memahami materi-materi IPA sehingga harus dihafalkan semua. “Bagaimana membelajarkan IPA yang membuat siswa dapat menemukan sendiri konsep-konsepnya? Pertanyaan diatas sama artinya dengan ”Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang mudah dimengerti, siswa merasa senang dan aktif mengikuti materi pembelajaran.”Sehingga output siswa menjadi peka terhadap lingkungan sekitarnya, karena siswa mengetahui IPA bukan dari buku saja melainkan dari hasil proses pencarian konsep yang benar.Dalam jangka panjang menyebabkan siswa lebih mudah memahami materi-materi dijenjang atasnya dan akhirnya mampu menyelesaikan permasalahan-permaslahan kehidupan yang berhubungan dengan IPA(Life Skill). Pelatihan ini akan membuat pembelajaran IPA menjadi berbeda karena bermakna bagi siswa dan sesuai dengan struktur pembelajaran yang benar serta mampu menggunakan media/alat peraga IPA | |
| |
| |
PEMBELAJARAN IPA TANPA MEDIA BAGAI SAYUR TANPA GARAM | |
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu cabang ilmu yang dekat dengan kehidupan kita.Mulai dari yang ada pada diri kita, hewan,tumbuhan dan semua benda yang ada disekitar kita maupun yang jauh dari kita. Membelajarkan IPA seharusnya mudah dan nyata(riil), tetapi mengapa kalau kita bertanya pada siswa mereka menjawab “Belajar IPA itu sulit dan membosankan”. Jika dicari penyebabnya memang ada beberapa faktor, diantaranya : guru,siswa,sarana,biaya dan sebagainya. Namun faktor utama keberhasilan pembelajaran adalah kualitas guru. Berdasarkan pengalaman, sebagaian besar guru IPA sekolah dasar menghadapi berbagai permasalahan diantaranya : latar belakang pendidikan tidak sesuai, tidak pernah mendapatkan pelatihan, dalam pembelajaran sangat minim penggunaan media dan sebagainya. Akibat yang memprihatinkan adalah siswa menjadi pasif, tergantung dari buku, dan tidak menguasai konsep-konsep IPA dengan benar. Untuk menjawab itu semua, maka pelatihan MEDIA IPA ini didisain untuk guru IPA sekolah dasar agar menguasai dan terampil dalam menggunakan media IPA yang sudah ada di pasaran (KIT IPA SD), serta membuat media IPA yang belum ada (media alternatif). Dengan pelatihan ini pembelajaran didisain agar konsep yang jauh dari siswa dapat dekat dan yang abstrak dapat menjadi konkrit, sehingga dapat megimbas pada siswa untuk menguasai konsep-konsep IPA dengan benar dan mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan IPA(life skill). Pelatihan ini dipandu oleh trainer-trainer berpengalaman baik guru maupun dosen MIPA UNESA. | |
| |
| |
| |
| |
|
PELATIHAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN BERMAKNA, DEKAT DENGAN KEHIDUPAN NYATA TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN | |
Sekarang ini orang mulai menyadari bahwa anak akan belajar dengan baik bila lingkungan diciptakan secara alamiah. Belajar akan bermakna bila anak mengalami sendiri apa yang dipelajarinya. Dan terbukti di kelas-kelas sekolah kita yang berorientasi target penguasaan materi, belum mampu membekali siswa dalam memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa belum terbiasa melakukan pengamatan atau menganalisa setiap persoalan yang terjadi, padahal ini adalah kecakapan hidup (life skill) yang harus dimiliki mereka untuk kehidupannya kelak. Konsorsium Pendidikan Islam akan memberikan kepada para guru pemahaman terhadap pembelajaran kontekstual, cara menanamkan nilai-nilai moral dalam setiap pembelajaran, cara menegakan 5 pilar pendidikan (1. Belajar untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, 2. memahami dan menghayati, 3. mampu melaksanakan secara efektif, 4. hidup bersama dan berguna bagi orang lain, 5. membangun dan menemukan jati diri), cara menerapkan pembelajaran yang kontekstual. Banyak lembaga yang menyatakan program kami memberikan hasil yang terukur dalam peningkatan kompetensi guru setelah disupervisi, pada akhirnya dapat meningkatan kualitas pendidikan. | |
| |
Sinergy Building For Company/School
Bangun Iklim Kerja Yang Sinergis, Raih Produktifitas yang Optimal
Suasana yang terbuka dan saling percaya, dimana setiap kelebihan dan kekurangan diakomodasi oleh perusahaan/sekolah (company/school) dan karyawannya adalah prasyarat bagi terbentuknya iklim kerja yang sinergis. Iklim inilah yang akan menjamin meningkatnya produktifitas company/school tersebut.
(SBCS) Sinergy Building For Company/School memberi kesempatan lembaga anda untuk meningkatkan iklim sinergis dalam kerja. Pelatihan kami yang dinamis ini akan menjamin setiap karyawan lebih memahami karakter dirinya dan rekan kerjanya, lebih mampu mengelola konflik di antara mereka dan menciptakan suasana yang terbuka yang saling memahami kelebihan masing-masing.
Lebih dari itu pelatihan ini secara sadar dapat membangun norma kelompok yang mendorong setiap anggota lebih produktif dan pada akhirnya bekerja di lembaga anda jauh lebih nyaman dan produktif.
PELATIHAN PENILAIAN
PENILAIAN autentik PEMBELAJARAN TERFOKUS TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN | |
| |
Angka ketidaklulusan siswa tiap tahun yang besar sangat meresahkan masyarakat dikalangan pendidikan, baik pendidik, terdidik maupun tenaga kependidikan. Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya adalah dengan memperbaiki sistem penilaian. Dengan sistem penilaian yang benar dilakukan sejak awal, standar isi dijabarkan kedalam indikator dengan baik dan benar sesuai dengan keluasan dan kedalaman materi, proses pembelajaran mudah untuk dievaluasi, dan mudah untuk diperbaiki, sehingga standar kompetensi lulusan (SKL) yang diberikan oleh pemerintah bisa dicapai dengan baik. Konsorsium Pendidikan Islam akan membantu para guru untuk menyusun sistem penilaian dengan cara mempelajari SKL, menjabarkan indicator dan tujuan pembelajaran dari kompetensi dasar yang ada, menentukan keluasan dan kedalaman materi, kisi-kisi serta teknik penilaiannya. | |
PEMBELAJARAN TEMATIK
STUDENT ACTIVE LEARNING
Kita dapat menceritakan sesuatu kepada siswa dengan cepat. Namun siswa akan melupakan apa yang kita ceritakan itu dengan lebih cepat
Mengajar bukan semata persoalan menceritakan! Belajar bukanlah konsekwensi otomatis dari penuangan informasi ke dalam benak siswa. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah belajar aktif.
(SAL) Student Active Learning memberi pengetahuan dan skill bagi guru-guru untuk membangun sebuah proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan dinamis. Kami percaya bahwa setiap siswa mempunyai potensi untuk berkembang secara optimal, jika kita memberikan kepercayaan bagi untuk belajar secara aktif dan mandiri.
Pelatihan kami yang dinamis ini akan memberikan tehnik-tehnik yang sederhana dan mendasar bagi pengembangan sebuah proses pembelajaran yang mengaktifkan siswa secara total. Lebih dari itu setiap tehnik yang kita sampaikan dilanjutkan dengan workhsops dan aplikasi dalam sebuah pembelajaran.
Apa dampak dari pelatihan ini? Anda dapat melihat perubahan yang signifikan pada guru guru dari strategi yang mereka kembangkan dalam pembelajaran, hubungan yang lebih demokratis antara guru dan murid, keaktifan siswa di dalam kegiatan belajar, dan peningkatan kompetensi siswa.
BEYOND CENTRE CIRCLE TIME TRAINING
SERTIFIKASI GURU AL QUR’AN METODE UMMI
Belajar Membaca Al Qur-an Mudah, Menyenangkan dan Menyentuh Hati
Kebutuhan sekolah-sekolah islam terhadap pembelajaran Al Qur’an dirasa semakin lama semakin besar. Pembelajaran membaca Al Qur’an yang baik sangat membutuhkan sebuah system yang mampu menjamin mutu bahwa setiap anak usia lulus SD/MI harus bisa membaca Al Qur’an secara tartil, serta banyaknya sekolah atau TKQ/TPQ yang membutuhkan solusi bagi kelangsungan pembelajaran Al Qur’an bagi siswa–siswinya. Seperti halnya program pembelajaran yang lainnya bahwa dalam pembelajaran Al Qur’an juga membutuhkan pengembangan, baik dari segi konten, konteks maupun support Sistem-nya.
Sertifikasi guru Al Qur’an Metode Ummi membantu lembaga dan guru anda meningkatkan kemampuan pengelolaan pembelajaran Al Qur’an yang efektif, mudah, menyenangkan dan menyenyuh hati serta menjamin setiap guru atau ustadz/ustadzah mampu mengajar dan mengelola pembelajaran Al Qur’an dengan baik. Termasuk memahami metodologi pengajaran Al Qur’an, tahapan-tahapan dalam pembelajaran Al Qur’an, mengatur kelas, merencanakan pembelajaran serta menggunakan form-form administrasi yang digunakan dalam pembelajaran Al Qur’an.
Sertifikasi guru Al Qur’an Metode Ummi membahas berbagai macam hal seperti bagaimana memahami metodologi mengajar Al Qur’an yang efektif, mudah, menyenangkan dan menyenyuh hati, mendalami tartil Al Qur’an, memahami teknik pengajaran Ghorib/musykilat dan tajwid dasar, merencanakan dan mengevaluasi pembelajaran Al Qur’an serta bagaimana membangun sikap positif dan disiplin pada siswa atau santri dalam kelas.
Banyak lembaga pendidikan formal maupun non formal yang mengatakan pelatihan kami memberikan hasil yang signifikan dalam pengelolaan pembelajaran Al Qur’an, penguasaan manajemen kelas, serta kualitas hasil pembelajaran Al Qur’an.
Sabtu, 28 Maret 2009
PELATIHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SELANGKAH LEBIH MAJU DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang strategis. Pembelajarannya diberikan di berbagai satuan pendidikan pada setiap jenjang kelas. Meski begitu, masih ada kesan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia hanya berkisar pada siswa diberi tugas mencatat dan mengerjakan latihan. Akibatnya, proses pembelajarannya menjadi kurang menarik dan rutinitas sehingga membosankan bagi siswa. Hasil pembelajarannya tentu kurang optimal. | ||
Guru yang belum memiliki kemampuan menyampaikan materi yang menarik, menyenangkan, membangkitkan keberanian berbicara siswa maupun minat baca dan munulis, tak terkecuali mengembangkan apresiasi – kreatif merupakan problematika pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, akankah semua itu menjadi andalan bagi lembaga untuk memberikan jaminan kualitas pendidikan? Guru adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Bagaimanakah peran lembaga dalam mempersiapkan guru yang mampu mengatasi problematika tersebut di atas dengan perencanaan dan penerapan pembelajaran dengan baik dan benar sesuai dengan kurikulum? | ||
KPI menawarkan solusi kepada para guru dalam bentuk pelatihan pembelajaran bahasa Indonesia sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta pengembangan pembelajaran yang berkaitan dengan materi menyimak, berbicara, membaca, menulis,serta kemampuan untuk menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelatihan juga menekankan pada ketrampilan merumuskan indikator, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang kontekstual, merencanakan penilaian yang dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran serta terampil dalam menyajikan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Banyak lembaga yang menyatakan program kami memberikan hasil yang terukur dalam peningkatan kompetensi guru setelah disupervis. Pada akhirnya, semua program di atas dapat meningkatan kualitas pendidikan. | ||
Membangun Iklim Kerja Sinergis (MIKS)
Bangun Iklim Kerja Yang Sinergis,
Raih Produktifitas yang Optimal
Suasana yang terbuka dan saling percaya, dimana setiap kelebihan dan kekurangan diakomodasi oleh perusahaan/sekolah (company/school) dan karyawannya adalah prasyarat bagi terbentuknya iklim kerja yang sinergis. Iklim inilah yang akan menjamin meningkatnya produktifitas company/school tersebut.
(MIKS) Membangun Iklim Kerja Sinergis memberi kesempatan lembaga anda untuk meningkatkan iklim sinergis dalam kerja. Pelatihan kami yang dinamis ini akan menjamin setiap karyawan lebih memahami karakter dirinya dan rekan kerjanya, lebih mampu mengelola konflik diantara mereka dan menciptakan suasana yang terbuka serta saling memahami kelebihan masing-masing.
Empat tahap yang harus di lewati oleh setiap peserta dalam pelatihan (MIKS) Membangun Iklim Kerja Sinergis adalah tahap Forming yakni mengenal karakter dan potensi diri, tahap Storming dimana setiap orang keluar dari zona nyaman mereka serta terbiasa berkelompok, tahap Norming bagaimana membangun kesepakatan dalam kerja sama, tahap Reforming peserta sadar dan siap bersinergi.
Banyak lembaga pendidikan maupun perusahaan yang mengatakan pelatihan kami memberikan hasil yang signifikan pada kekompakan, komitmen dan peningkatan kinerja sehingga produktifitas lembaga meningkat.
SMART TEACHING
Himpun Energi Belajar Siswa Anda, Ledakkan Kelas Anda, Tingkatkan Mutu Pendidikan.
Pembelajaran seringkali identik dengan suasana yang monoton, siswa kurang bergairah dalam mengikuti pelajaran dan guru kurang optimal dalam melibatkan gaya belajar diri dan siswanya. Energi dalam kelas menjadi tidak terorganisasi dengan baik sehingga mustahil terjadi ledakan-ledakan cahaya pembelajaran.
SMART Teaching membantu para guru dalam menyelami dunia anak sebagai salah satu energi berharga dalam pembelajaran, para guru juga akan mempelajari bagaimana memanfaatkan gaya belajar baik diri dan siswanya sebagai penambah energi. Puncaknya peserta akan mengalami bagaimana indahnya mampu membuat pembelajaran yang biasa menjadi luar biasa dengan memanfaatkan lingkungan kelas dan pembangunan landasan yang kukuh menggunakan pola TANDUR.
Pelatihan SMART Teaching akan menjadikan guru mengalami langsung bagaimana pengetahuan dan ketrampilan untuk lebih aktif, kreatif dan menyenangkan dalam menyajikan pembelajaran di kelas. Dengan desain pelatihan yang dirancang dinamis, melibatkan peserta dan dilengkapi game-game yang menyenangkan sangat membantu peserta dalam mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang diharapkan.
Sejak tahun 2000 hingga saat ini sudah lebih dari 10.000 guru dari berbagai lembaga pendidikan dan perorangan di 14 Provinsi di Indonesia telah merasakan betapa luar biasanya dampak pelatihan SMART Teaching apabila dijalankan dengan sungguh-sungguh di kelas.
QUANTUM LEARNING
Melejitkan potensi belajar meningkatkan mutu pendidikan
Era reformasi dan globalisasi menjanjikan eksplorasi pengetahuan yang sangat dahsyat. Ilmu pengetahuan mengalami percepatan pertumbuhan luar biasa pada abad ini. Kenyataan ini merupakan tantangan bagi kita untuk mempunyai kemampuan khusus menyerap informasi baru tersebut.
Menjawab tantangan tersebut,ditawarkan sebuah program terobosan yang mengoptimalkan kemampuan otak kita,, dengan waktu yang cepat dan tanpa terasa membosankan belajar menjadi sangat menyenangkan hanya dengan 3 kemampuan dasar yang harus dimiliki yaitu membaca cepat, menghapal dasyat dan mencatat efektif dan kreatif.
Dengan program ini akan di asah ketrampilan belajar yang meliputi : Super Memory System : melalui teknik ini daya ingat akan meningkat dengan pesat dan tersimpan dalam jangka waktu yang lama.Speed Reading : Kemampuan membaca lebih banyak tanpa meninggalkan pemahaman.Mind Mapping : proses mencatat pada teknik ini akan sangat efektif karena meniru cara kerja otak dan melibatkan belahan otak kanan dan kiri yang akan membuat catatan akan lebih mudah di ingat dalam waktu singkat.
Dengan mengikuti pelatihan ini kemampuan membaca akan meningkat 300 % t, menghafal sangat menyenangkan dan mencatat menjadi begitu menggairahkan dan mudah di ingat.
Rabu, 25 Maret 2009
Workshop Manajemen Mutu Sekolah
Workshop ini akan membantu memecahkan masalah penetapan standar mutu kompetensi lulusan, kurikulum,tenaga pendidik,proses,pengelolaan,sarana prasarana,penilaian dan pembiayaan.
Melalui workshop ini peserta akan belajar tentang :
- Menetapkan standar kompetensi kelulusan yang dijaminkan kepada orang tua siswa yang disebut dengan jaminan mutu (quality assurance ) lulusan.
- Program-program untuk mencapai jaminan mutu.
- Membuat standarisasi peran sumber daya manusia.
- Standarisasi prosedur dan proses.
- Standarisasi administrasi.
Materi pelatihan ini lebih dikenal dengan sebutan SOP ( Standard Operating Procedure )
Hasil akhir dari workshop ini sekolah akan memiliki draft dokumen manual mutu sekolah.
PARENTING SKILL TRAINING , Mendidik buah hati meraih Ridlo Illahi
Anak adalah permata yang paling berharga bagi orang tua. Pendidikan yang baik dan suasana yang mendukung akan memastikan permata tersebut tetap indah. Perhatian yang tulus dan sikap-sikap yang lembut dari orang tua akan dapat meningkatkan permata hati tersebut semakin indah dan elok.
Program parenting skill training mendidik para orang tua untuk mempunyai paradigma yang benar tentang anak,mengenal tentang cara kerja otak bagi optimalisasi pendidikan dan membimbing mereka bagaimana cara mendampingi belajar putra putri mereka. Lebih dari itu, para orang tua akan lebih mengenal jenis kecerdasan yang dimiliki oleh putranya.
TESTIMONY
Prof.Mahmud Zaki,M.Sc , Pembina Yayasan Dana Sosial Al Falah ( Lembaga Amil Zakat Nasional berpusat di Surabaya )
KPI ini,lembaga yang berupaya meningkatkan mutu guru khususnya SD dan MI di Jawa Timur melaui pelatihan - pelatihan yang rutin diadakan dengan dana dari YDSF.
Ir.Nur Endah Rini , Manager CDC PT.Telkom Area V Jatim
PT.Telkom DIVRE V Jatim sangat puas bekerjasama dengan KPI dalam meningkatkan kualitas guru di Jatim. KPI adalah mitra yang amanah dan profesional dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Ir.H. MS Sucahyo , Head of East Java,Bali,Nusra PT.INDOSAT
KPI adalah salah satu mitra yang terbaik dalam mendayagunakan dana CSR PT.INDOSAT untuk meningkatkan kulaitas guru dan sekolah di pelosok-pelosok desa maupun di kota-kota besar.
Choesnoel Djohari,SE , Ketua Pembina LPIT Ukhuwah Banjarmasin
Yayasan Ukhuwah menandatangani kerjasama pembinaan dengan KPI selama 4 tahun. Dalam 2 tahun pembinaan , kami mengalami lompatan kualitas yang luar biasa, baik dari kualitas guru maupun anak didik kami. KPI membina kami secara runut dan tersistem dengan baik, sehingga menjadikan sekolah kami menjadi sekolah unggulan dan mendapatkan penghargaan serta menjadi sekolah juara di Kalimantan Selatan.
Lukman Tedji, Manajer OE/HES-COE & Ketua Yayasan Kesatuan Pendidikan Islam PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA,Rumbai,Pekanbaru,Riau
Kami sudah keliling Sumatra,Jawa dan Kalimantan mencari lembaga mitra yang dapat meningkatkan kualitas sekolah kami. Hanya KPI yang sudah punya perangkat program yang sistematis dan dapat dioperasikan di sekolah untuk meningkatkan kualitas.
Ir. H. Abdul Ghaffar , Ketua Pembina YPIT Mutiara Duri Riau
Alhamdulillah pelatihan kegiatan belajar mengajar seperti Quantum Teaching, Quantum Learning yang dilaksanakan oleh KPI di SD,SMP dan SMA Islam Terpadu Mutiara Duri sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Islam Terpadu Mutiara Duri. Semoga kerjasama antara KPI dan SIT Mutiara Duri dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.
Drs.Yaumil , Ketua Yayasan Patra Dharma Mandiri , PT.Pertamina Balikpapan
Sudah banyak pelatihan yang kita lakukan dengan berbagai pihak, namun dengan KPI ini langsung dirasakan manfaatnya dan dapat diaplikasikan sehingga kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan.
School Improvement Program
- Selama 1 - 2 tahun akan mendorong manajemen sekolah dan guru untuk mencapai standar mutu sesuai UU Sisdiknas No 20/2003 pasal 35.
- Manajemen sekolah dan guru akan dibimbing untuk lebih menguatkan sistem yang telah dibangun.
- Pada tahan akhir manajemen sekolah dan guru akan dibimbing untuk proaktif membangun kebiasaan bermutu baik dari sisi manajemen maupun pembelajaran sehingga sekolah, guru dan murid mampu menghasilkan berbagai prestasi yang membanggakan.
SIP terdiri dari :
- Research & Development , rangkaian observasi untuk memetakan kondisi manajemen, lembaga pendidikan,kualitas pimpinan sekolah dan guru.
- Training , pelatihan berbasis hasil R & D
- Supervising & Coaching , bimbingan dan pendampingan untuk membantu implementasi materi - materi training ke dalam proses belajar mengajar di kelas.
Program pembinaan didesain dengan mengedepankan kebutuhan sekolah dan ditangani oleh praktisi pendidikan yang profesional.
Selama 3 hingga 4 tahun sekolah akan mendapatkan tidak kurang dari 3 kali R&D , 10 kali pelatihan dan workshop serta lebih dari 20 kali supervising dan coaching yang diharapkan dapat membantu mencapai tujuan sekolah seperti yang telah ditetapkan.
Hingga saat ini ada 20 lembaga pendidikan yang telah dan sedang menjalani program pembinaan sekolah. Secara umum mereka menyatakan bahwa kehadiran KPI mampu mendorong sekolah untuk mencapai tujuannya secara signifikan.
Al Qur'an dan Mutu Sekolah ( oleh Masruri ) Bagian 2
Lebih jauh Nabi SAW bersabda "Sesungguhnya Al Qur'an ini hidangan dari Allah,terimalah hidangan-Nya sekuasa kalian. Sesungguhnya Al Qur'an ini tali Allah,cahaya terang dan obat yang bermanfaat. Pelindung bagi yang berpegang kepadanya, keselamatan bagi yang mengikutinya. Yang tergelincir akan ditegakkan, yang bengkok akan diluruskan. Tidak habis-habis keajaibannya,tidak hilang keindahannya karena banyak membacanya..."
Dalam konteks sekolah Islam , AlQur'an adalah misi utama yang harus di emban. Dan saya katakan pada para pengelola sekolah, para kepala sekolah dan para guru di beberapa seminar dan workshop,"Jika pengajaran Al Qur'an di sekolah anda jelek sehingga murid-murid lulus dari sekolah dengan bacaan dan kemampuan Al Qur'an yang buruk,maka untuk apa sesungguhnya sekolah didirikan..?" ( Majalah Al Falah edisi Januari 2009 )